SUMATERA UTARA - jurnalismerahputih.com | Pesta demokrasi Pilkada atau Pilpres pada tahun 2024, tinggal dua bulan lagi lamanya. Sehubungan akan hal tersebut, perlu ditelaah dan telusuri mendalam seperti bagaimanakah persiapan jelang persiapan pesta rakyat tersebut, khususnya di wilayah Sumatera Utara, teritorial Tapanuli Tengah.
Terkait persiapan dari TNI Kodim 0211/TT Letkol INF. Jhon Patar Hasudungan, dari awal pasti menyiapkan personil didaerah masing – masing atau didesa – desa masing – masing menghadapi pemilu atau pilkada ditahun 2024. Rabu ,(29/11/2023).
Jadi kalau Babinsa, pasti akan selalu menyiapkan kegiatan teritorialnya walaupun mungkin ini tahun politik.
Ditahun politik ini ada aturan – aturan yang dilaksanakan dari terkait mengenai Babinsa.
Babinsa itu ada didesa – desa bersama dengan Kepala Desa dan Babin Kamtibnas mereka akan selalu menyelesaikan bersama – sama apabila ada persoalan – persoalan yang ada di desa terutama berkaitan dengan pemilu ataupun pilkada , Babinsa itu pasti sudah siap melaksanakan semua, mengantisipasi dan bekerja bersama – sama .
Mengenai daerah yang rawan, kemuka Letkol Jhon Hasudungan menerangkan bahwasanya wilayah yang di cover ada dua (2), yakni Sibolga Tapteng, untuk Sibolga rata- rata semuanya cukup kondusif, untuk Tapteng juga kiranya dengan sampai sekarang kerawanannya tidak ada tapi yang perlu diwaspadai di wilayah – wilayah ujung mungkin perbatasan dengan Aceh wilayah Manduamas dan Barus.
Sementara, lanjutnya mengemukakan untuk Wilayah Sibabagun dan Pinangsori, yang mana aparat intelejen dan unit kodim telah menyebar untuk mendeteksi cegah sejak dini.
" Kami bersama – sama mengetahui yang namanya jelang pilkada atau pilpres, 'riak – riak' itu pasti ada. Jadi, sebelum terjadi kita bisa detiksi dulu dan kita selesaikan," imbuhnya menambahkan.
Ditegaskan oleh Letkol INF. Jhon Hasudungan menyampaikan," TNI sudah jelas Panglima TNI dari staf angkatan darat bahwa TNI itu Netral wujud dari Netralitas itu kita sendiri di TNI."
Pertama setiap Apel setiap upacara menyampaikan aturan – aturan undang – undang maupun surat – surat telenggram Pimpinan tentang Netralitas.
Dan, juga sudah siapkan buku saku netralitas apa – apa saja yang dilakukan dan apa – apa saja yang tidak boleh dilakukan terutama terkait pemilu pilkada
" Untuk TNI Netralitas itu sudah disampaikan harga mati tidak ada pihak satu calon pasangan atau partai karena kita harus berdiri ditengah – tengah (red: memonitor/mengawasi)," Kemukanya menjelaskan
Untuk kodim 0211/TT kita sudah menyiapkan personil sesuai yang dibutuhkan, terang Jhon.
Dengan melihat di 2024 pemilu 1099 TPS yang ada di Tapteng dan 200 Kurang lebih TPS disibolga secara personil kita kurang sehingga kita akan menyurati korem meminta bantuan batalion 123.
Dalam rangka, mengisi di beberapa TPS -TPS memang kita sama – sama berkolaborasi perbantuan kepada polri untuk pasukan stambayops nanti nya apabila memang dibutuhkan nanti apabila hal hal urgen
Untuk kedepan, lanjutnya menjelaskan bahwa pihak nya pun sudah didorong pemerintah daerah dan kita melaksanakan juga penanda tanganan pemilu yang damai
Kemudian membangun posko-posko. Posko utama ada di Kodim, itu sudah siapkan tempatnya, posko di beberapa tempat Koramil disiapkan ini nanti peruntukan persiapan gelar pasukan nantinya.
" Siapa pun yang nantinya terpilih (di pilpres/pilkada) atau duduk bakal kami dukung, agar pembanggunan berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya
" Harapan saya pada masyarakat gunakan hak pilih jangan golput karna satu suara sangat berarti demi membantu pembangunan bangsa ini , agar pemilu ini berjalan dengan lancar dan damai dan bisa jadi contoh bagi generasi kita kedepan kemudian mari kita salurkan hak pilih kita sesuai dengan pilihan masing – Masing diTPS nantinya,” pungkas nya. [Angel Nst/Jmp]
Social Header