Membangun Kesehatan dan Kebersamaan: Pesan Inspiratif dari Jam Komandan Dandim 0806/Trenggalek

TRENGGALEK

Jurnalismerahputih.com

Suasana lapangan tenis Makodim 0806/Trenggalek tak sekadar menyuguhkan semangat, tapi merayakan kebersamaan yang mendalam. Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., sosok karismatik dan penuh inspirasi, mengukir momen bersejarah dalam acara pemberian Jam Komandan kepada seluruh anggota Militer dan PNS Kodim 0806/Trenggalek, Rabu  (29/11/2023). Ini bukan hanya seremoni, melainkan sebuah panggung untuk menyampaikan arahan yang mewakili esensi kehidupan prajurit.

Dalam sambutannya, Letkol Czi Yudo tidak hanya memperkenalkan dirinya sebagai seorang prajurit, tetapi juga sebagai anak asli Jawa Timur, berasal dari Kota Malang. Keberadaan Dandim yang memiliki akar budaya di wilayahnya diharapkan dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi seluruh anggota.

Dalam empat poin kunci yang disampaikan, Letkol Czi Yudo memberikan arahan yang lebih dari sekadar tugas militer. Ia merangkum aspek kesehatan, kebersihan, kemanusiaan, dan spiritualitas sebagai fondasi utama kehidupan prajurit. Pertama, dengan tegas, Dandim menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga rutin, dengan rekomendasi khusus untuk melaksanakan olahraga jalan kaki selama 45 menit setiap harinya.

Kedua, Dandim memanggil seluruh satuan Kodim 0806/Trenggalek dan Koramil jajaran untuk merawat kebersihan pangkalan. Kebersihan bukan sekadar kewajiban, tetapi cerminan dari profesionalisme dan tanggung jawab yang dimiliki setiap prajurit terhadap fasilitas yang digunakan.

Poin ketiga menyoroti peran insan teritorial. Dandim menegaskan peran Babinsa dalam menciptakan kedekatan dengan masyarakat melalui salam, senyum, dan sapa. Hal ini bukan hanya membentuk hubungan yang erat, tetapi juga memperkuat peran TNI sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.

Terakhir, dalam poin spiritualitas, Dandim mengajak seluruh anggota untuk menjaga kewajiban ibadah sholat berjamaah sebagai landasan moral dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit.

Jam Komandan, dalam konteks ini, bukan sekadar simbol kehadiran, tetapi sebuah tradisi yang merajut ikatan kebersamaan. Dengan arahan yang menggugah dari Dandim 0806/Trenggalek, diharapkan setiap anggota tidak hanya menjadi prajurit yang tugasnya selesai di lapangan, tetapi juga menjadi pilar yang kokoh dalam masyarakat, penuh tanggung jawab dan kepedulian. [Red]