TAPTENG, SUMATERA UTARA (09/01) || jurnalismerahputih.com - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tapanuli Tengah geruduk Kantor DPRD Tapteng pada Selasa (9/1/2024) siang.
Aksi ini menuntut agar Ketua DPRD Tapteng menjelaskan soal Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Tapteng Willy Saputra Silitonga yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Tapteng namun telah mendaftar jadi Calon Legislatif (Caleg) dari partai lain.
Willy Saputra Silitonga yang diketahui menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-P Tapteng di DPRD ternyata masih aktif, hingga kini meskipun yang bersangkutan sudah pindah Partai dan telah ditetapkan menjadi Caleg tetap dari Partai Nasdem.
"Kami menduga Ketua DPRD Tapteng tidak paham peraturan dan tidak mengetahui tupoksi dari ketua DPRD, oleh sebab itu sampai saat ini Willy Saputra Silitonga masih aktif di DPRD dari PDI-P, sementara surat pemberhentian sudah keluar sejak November 2023 lalu oleh PDI-P Tapteng, karena sudah pindah Partai," ujar Rudolf .
Hal senada juga diungkapkan oleh Timbul Pasaribu yang sangat menyayangkan sikap Ketua DPRD dan Anggota DPRD fraksi PDI-P saat ini, namun tidak berani memberi penjelasan terkait tuntutan mereka ke Gedung DPRD ini.
"Kemarin kita lihat ketua ini sangat garang, tapi kenapa sekarang menjumpai kami saja tidak berani ?," ujar Timbul dihadapan puluhan kader PDIP yang ikut mengelar aksi didepan Gedung DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sementara itu, Dennis Malango yang menyuarakan aksi turut menyesalkan sikap para dewan yang dari fraksi PDIP Tapteng yang terkesan ogah dan takut untuk menjumpai rekan mereka sesama dari partai berlambangkan banteng ini.
"Rekan kita di DPRD Tapteng yang satu lambang dengan kita lebih memilih takut pada Ketua DPRD Tapteng, dari pada jumpa dengan kita disini," ujarnya.
Akibat dari absennya anggota DPRD fraksi PDI-P . maka para Simpatisan dan kader PDI-P Tapteng yang melakukan orasi di depan Gerbang Gedung DPRD Tapteng ini sepakat untuk tidak memilih lagi tiga anggota perwakilan mereka ini nantinya di Pileg 2024 Februari mendatang.
" kita sepakat untuk tiga DPRD ini agar jangan dipilih lagi nanti pada Pemilihan Legislatif 2024 tersebut " pungkas Rudolf. [Angel Nst/Jmp]
Social Header