MUARA ENIM || Setelah jembatan Payo Putat Ambruk karena diterjang banjir, kini warga Prabumulih dapat beraktifitas dan mencoblos Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 tanpa harus menyeberang sungai dengan LCR.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0404/Muara Enim, Letkol Inf Nugraha, S.H., M.I.P., dalam rilisnya, Muara Enim, Sumsel, Minggu (04/02/2024).
Dandim 0404/Muara Enim mengungkapkan, pekerjaan pemasangan jembatan Bailey di Kelurahan Payo Putat Prabumulih telah selesai dikerjakan pada hari ini, Minggu (04/02/2024).
"Mulai hari ini jembatan Bailey sudah selesai sepenuhnya dan sudah bisa digunakan, dengan demikian pada saat pencoblosan tanggal 14 Februari nanti, warga tidak menggunakan LCR lagi saat menyeberang sungai", kata Letkol Inf Nugraha.
"Ini merupakan kerja keras TNI dari Yonzipur 2/SG Prabumulih dan anggota Kodim 0404/Muara Enim beserta masyarakat", ujar Nugraha.
Dia juga mengatakan, saat ini jembatan sudah bisa digunakan oleh masyarakat pejalan kaki maupun kendaraan bermotor roda dua dan empat.
Diketahui bersama lanjut Nugraha, jembatan yang lama yang ambruk akibat banjir bandang serta derasnya arus sungai dan peningkatan debit alur sungai yang diakibatkan intensitas curah hujan 2 Minggu yang lalu.
"Jembatan Bailey Payo Putat yang merupakan akses jalan dan pengguna jalan lainnya merupakan jembatan dengan jembatan spesifikasi Bailey 8 panel dengan panjang 24 meter dan lebar 4,5 meter serta tinggi 1,7 meter dengan kekuatan jembatan dengan kekuatan 10 ton dan merupakan salah satu upaya dari TNI jajaran Kodam II/Sriwijaya dalam membantu kesulitan rakyat", pungkasnya.
Sementara itu, ucapan terimakasih dari masyarakat Payo Putat kepada Bapak TNI yang telah menyelesaikan pemasangan jembatan Bailey sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala.
“Terimakasih Bapak bapak-bapak TNI dari Kodim 0404/Muara Enim dan bapak bapak dari Yon Zipur,” ucap salah satu masyarakat Payo Putat. [Red]
Social Header