Pedagang Pasar Nauli Sibolga Unjuk Rasa, Mintak Wali Kota Sibolga Tindak Tegas Kepada Oknum Disperindag Sibolga Nakal.
Keterangan foto : Pedangan Pasar Nauli Sibolga melakukan unjuk rasa ke Pemerintah Kota (Pemko) SibolgaSIBOLGA , SUMATERA UTARA , (28/02/2024) || jurnalis merah putih.com - Ratusan pedagang Pasar Nauli. Selasa (28/02/2024) melakukan unjuk rasa ke Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga , meminta agar oknum-oknum nakal yang merupakan pegawai dari Disperindag Kota Sibolga ini ditindak tegas oleh Wali Kota Sibolga.dan aksi ini merupakan jilid kedua setelah sebelumnya hal yang sama telah dilakukan pada 07 Februari 2024 yang lalu.
Adapun tuntutan para pedagang pasar Nauli Sibolga selama usai di bangun ini terkait praktik jual beli lapak yang disebut-sebut dilakukan oleh oknum Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Sibolga berinisial AS dan LS dengan harga bervariasi tergantung letak lapak yang diinginkan.
"Ada uang, ada lapak. Harga yang ditetapkan juga oknum Disperindag Sibolga tersebut bervariasi sesuai dengan lapak yang diinginkan oleh pedagang, ada yang 30 juta, 25 juta dan 17 juta. Kalau yang 30 juta mereka dapat lapak di emperan kaki lima depan toko mas. Bahkan ada dari mereka ada yang memiliki 10-20 lapak, yang mana lapak ini kembali mereka sewakan ," terang lorencius salah satu Pedangang yang juga sebagai orator.
Ia juga menyebutkan sebelumnya sekira tanggal 28/1/2024 Ananta Siregar sempat memberikan kami tempat tetapi pada tanggal 30/1/2024 lapak kembali ditarik.
"Ananta Siregar sempat memberikan kami lapak tanggal 28/1/2024 tetapi tertanggal 30/1/2024 ditarik kembali olehnya. Kami pedagang lama, kami tidak dapat lapak karena kami tidak punya uang," ujarnya.
Selain itu, Sudarmin Sitompul juga berujar kalau pembagian lapak di Pasar Nauli tidaklah layak.
"Bagaimana bisa pedagang kelapa diberikan tempat di lantai 3 karena yang kita tahu bahwa mereka kebanyakan sudah berusia 50-60 tahu, bahkan banyak yang sudah memakai tongkat untuk berjalan. Jadi memang tidak layak," timpalnya.
Sementara itu, Staff Ahli Wali Kota Sibolga Bustanul Arifin didampingi Drs. R. Butar-butar dan Lindung Simanullang menerima para pedagang untuk menyampaikan aspirasi di salah satu ruangan Kantor Wali Kota.
"Disini saya mewakili pak Wali Kota Sibolga menerima seluruh keluh kesah dari bapak/ibu yang hadir, ini akan menjadi catatan saya yang akan sya teruskan ke bapak Jamaluddin Pohan selaku Wali Kota. Dan kami berjanji sesegera mungkin untuk menindaklanjuti tuntutan dari para pedagang pasar Nauli," pungkasnya. (Angel Nst/jmp)
Social Header