Abdya || Jurnalismerahputih.com - Personel gabungan TNI Polri dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sudah mulai bersiaga di sejumlah titik pos pengamanan ketupat Idul Fitri 1445 H.
Secara bergantian, Personel gabungan tersebut bersiaga 24 jam untuk memberikan kepastian keamanan dan pelayanan kepada masyarakat terutama para pemudik dalam dan luar Aceh.
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos. melalui Pasiops Lettu Inf Razali mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan seratusan prajurit TNI untuk membantu Kepolisian Resor Abdya (Polres Abdya) dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri.
Operasi pengamanan dengan sandi Ketupat Seulawah 2024 ini digelar selama 13 hari terhitung mulai 4 April hingga 16 April 2024.
Selain dari TNI, operasi pengamanan tersebut juga diperkuat oleh bantuan Satpol PP, Dishub dan stakeholder terkait dalam Kabupaten Abdya. Pasukan gabungan ini bersiaga di 2 pos pengamanan, masing-masing berlokasi di pusat kota Blangpidie dan Lembah Sabil perbatasan Abdya-Aceh Selatan.
"Selain untuk pengamanan, pos ini juga dijadikan sebagai rest area bagi para pemudik. Di pos ini warga bisa istirahat dan rileks sejenak sampai badan kembali fit melanjutkan perjalanan mudiknya," kata Pasiops.
Sebagai informasi, operasi Ketupat Seulawah 2024 di wilayah Abdya resmi digelar oleh Polri pada Rabu (3/4) kemarin. Operasi yang melibatkan personel gabungan ini dibuka langsung oleh Pj. Bupati Abdya Darmansah didampingi Dandim Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Kapolres AKBP Agus Sulistyo dan Forkopimda setempat.
Dalam arahannya, Pj. Bupati Abdya menyampaikan ulang amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo diantaranya tentang sasaran dan tujuan operasi Ketupat Seulawah 2024.
Kapolri mengajak komponen gabungan untuk melaksanakan pengamanan secara optimal selama 13 untuk mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 H.
Social Header