TAPANULI TENGAH , SUMATERA UTARA (26/6) || jurnalismerahputih.com - Dalam intervensi pencegahan dan mengurangi angka stunting, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar gerakan aksi Posyandu Serentak, pada (26/06/2024) pagi. Gerakan aksi Posyandu serentak tersebut dilaksanakan di 20 Kecamatan dan 385 Desa/Kelurahan se - Kab. Tapteng.
Dalam hal ini, kegiatan langkah penting dalam memastikan tumbuh kembang anak yang optimal itu, dipusatkan Puskesmas Hutabalang, Kecamatan Badiri.
Di Lokasi, acara terlihat dirangkai dengan pelaksanaan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan pada Balita, kemudian Ibu hamil dan calon pengantin (Catin).
Kepala Bappeda Tapteng, Antom Sucoro yang merupakan Tim percepatan penanggulangan stunting dalam laporannya mengatakan, stunting merupakan ancaman kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ditambahkannya, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, angka prevelensi stunting di tahun 2023 untuk Kabupaten Tapteng berada di 23,8%. Dalam hal ini, angka stunting di daerah Tapteng turun 6,7% dari tahun sebelumnya terdata 30,5%.
" Melalui Survey Kesehatan Indonesia atau SKI, angka prevelensi stunting Tapanuli Tengah tahun 2023 adalah 23,8%. Jadi ini sudah turun 6,7% dari tahun sebelumnya yang mencapai 30,5%, sehingga masih ada 1 diantara 4 balita yang terkena stunting di Tapanuli Tengah," ujarnya.
Diwaktu yang sama, Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Tapteng akan mencanangkan dana sebesar Rp 500 juta untuk biaya penambahan makanan bergizi pada bayi yang stunting. Kemudian, untuk mempercepat penurunan angka stunting ini, dibutuhkan kolaborasi dari seluruh unsur di daerah sebagai orangtua asuh bagi anak yang stunting.
" Pokoknya di APBD-P ini harus ada dana penambahan makanan untuk bayi yang stunting. Karena direguler kemaren gak ada. Dan ini kita akan rencanakan 500 juta kemudian per-Puskesmas akan dibagikan 20 juta, untuk diberikan kepada balita yang stunting. Jadi ada juga orangtua asuh, yang akan memberikan bantuan juga kepada anak - anak yang stunting" ungkapnya.
Diakhir acara, Pemkab Tapteng juga turut memberikan bantuan makanan dan asupan bergizi kepada anak serta ibu hamil dan calon pengantin. [A Nst/Jmp]
Social Header