PANDAN, TAPTENG, SUMATERA UTARA (23/09) II jurnalismerahputih.com - Tim Pasangan Calon (Paslon) Bupati - Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu - Mahmud Efendi Lubis (MAMA), melaksanakan Komprensi Pers di Cafe Markaz Kopi Jl. Junjungan Lubis, Sibuluhan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Komprensi Pers yang di laksnakan oleh Pasangan Calon (Paslon) Bupati - Wakil Bupati Kabupaten Tapteng Masinton Pasaribu - Mahmud Efendi Lubis, setelah resmi ditetapkan sebagai Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah dalam salinan Surat Keputusan Nomor 1107 oleh KPU Tapteng, Minggu (22/09/2024) malam.
Setelah ditetapakan Masinton Pasaribu - Mahmud Efendi Lubis sebagai pasangan calon Bupati - wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dirinya mengucapkan terimaksih kepada seluruh masyarakat Tapteng atas dukungannya selama dari proses tahapan pendaftaran higgah sampai penetapan.
"Masinton Pasaribu, juga mengucapkan terimaksih kepada awak media yang telah mendukung serta mempublikasihnya dari mulai proses pendaftaran di KPU Tapteng hinggah penetapan sebagai pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Tapteng," Ucapnya di Cafe Markaz Kopi.
Sambungnya, dengan perkembangan selama yang kita lihat banyak dinamika pencalonan, namun setelah ditetapkannya dari salinan Surat Keputusan KPU Tapteng pada hari Minggu (22/09/2024) ini, terjawablah sudah.
"Kita memulai dengan sejarah yang baru di Tapanuli Tengah ini adalah sebagai awal kita menciptakan dan meletakan sejarah perubahan yang lebih baik kedepannya," Ucapnya
Lanjut Masinton Pasaribu, "Bila mana nati kami akan terpilih menjadi bupati, pihaknya akan berupaya memaksimalkan penggunaan APBD Tapteng untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat.
Bagaimana ibu-ibu bisa diberdayakan dan anak-anak muda- i difasilitasi kreativitasnya, begitu juga dengan nelayan bisa menghidupi keluarganya,” sebutnya.
Dan Pihaknya juga menawarkan perubahan, agar hasil petani bisa menghidupi keluarganya. Salah satu programnya mencetak sawah minimal 2.000 hektar per tahun.
“Anak-anak muda- i juga kita latih agar siap bergerak dan berusaha mandiri, termasuk penggalian pontensi bakat serta dengan prestasi- nya,” katanya.
Anggarannya dari mana? Kalau kita mengandalkan APBD, pasti prosesnya agak lambat, maka dari itu pihaknya akan berupaya melakukan lobi kelobi ke provinsi dan pusat.
“Menurutnya Masinton dengan pengalaman dua periode sebagai pejabat Negara di DPR RI, sampai saat ini , dia selalu berikhtiar tidak akan korupsi.
Dan juga terhadap ASN, TPP-nya akan dievaluasi, sehingga tidak ada lagi pemotongan sehingga hidupnya sejahtera. Didekatkan dengan keluarganya, kalau berprestasi akan diberi promosi,
“ASN Tak perlu bayar untuk menduduki sebuah jabatan. Karena kita juga ingin menciptakan pemerintahan daerah yang bebas dari praktik korupsi,” katanya.
“Kami akan menjadi petugas rakyat, untuk membawa perubahan di Tapteng. Tak akan ada pungli dan praktik korupsi, kami hanya ingin melayani masyarakat Tapteng,” Ucapnya dalam akhir komprensi Pers
[A.Nst/jmp]
Social Header