JAKARTA (08/10) || jurnalismerahputih.com - Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI memberikan pembekalan kepada peserta Executive Course Geopolitics, Geostrategy, Geoeconomics and Statecraft Cohort-7 Unhan RI TA 2024, yang diikuti oleh 66 orang rektor dari universitas negeri dan swasta yang ada di Indonesia, Staf Kementerian Lembaga serta Institusi Swasta, bertempat di Ruang Bhineka Tunggal Ika, Gedung Jenderal Sudirman Kemhan RI, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam pemebekalannya yang disampaikan Kasum TNI mengangkat tema Executive Course on Strategic Management and Leadership. Kepempimpinan yang baik adalah dengan memberilan tauladan kepada yang dipimpin.
Panglima TNI mengungapkan bahwa TNI lahir dan besar dalam kancah perjuangan pengusir penjajah bersama-sama dengan rakyat Indonesia.
Dari hasil perjuangan TNI bersama dengan rakyat, maka terbentuklah jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
“Jati diri tersebut telah ditunjukkan oleh para pendiri TNI seperti Panglima Besar Jenderal Sudirman yang telah menunjukkan bahwa keteladanan dan moral harus mengakar dalam setiap diri prajurit TNI sebagai pondasi bagi terbentuknya karakter kepemimpinan di TNI,” jelas Panglima TNI.
Karakter yang terbentuk dari jati diri tersebut dirumuskan oleh TNI menjadi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang dijadikan dasar bagi TNI guna menghasilkan 11 (sebelas) Asas Kepemimpinan TNI yaitu Taqwa, Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, Waspada Purba Wisesa, Ambeg Parama Arta, Prasaja, Satya, Gemi Nastiti, Belaka dan Legawa. [red/jmp]
Social Header