MAKASSAR, SULAWESI SELATAN (28/05) || jurnalismerahputih.com - Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., didampingi Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 7/D.II Lanud Sultan Hasanuddin, Ny. Betty Arifaini Nur Dwiyanto, menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Dody Sardjoto Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (27/5/2025).
Acara syukuran ini dihadiri oleh para pejabat Lanud Sultan Hasanuddin, tenaga kesehatan RSAU dr. Dody Sardjoto, serta prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanud Sultan Hasanuddin. Kegiatan diawali dengan olehraga bersama dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan dan pengabdian RSAU dr. Dody Sardjoto dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada prajurit dan keluarga besar TNI AU khususnya Lanud Sultan Hasanuddin dan masyarakat sekitar. Pemotongan tumpeng pertama oleh Danlanud Sultan Hasanuddin secara khusus diberikan kepada Karumkit, dr. Dody Sardjoto, Kolonel Kes dr. Nikolas Ardito Suselo, Sp.Rad.(K)., sebagai simbol rasa syukur atas segala pencapaian rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Dalam sambutannya, Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran RSAU dr. Dody Sardjoto atas dedikasi dan profesionalismenya dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan kepada prajurit dan keluarga besar TNI AU yang berada di Makassar. “Momentum peringatan HUT ini hendaknya menjadi refleksi sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Saya berharap RSAU dr. Dody Sardjoto senantiasa menjadi garda terdepan dalam mendukung tugas-tugas Lanud Sultan Hasanuddin, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto menekankan agar RSAU dr. Dody Sardjoto harus mampu bergerak maju sejalan dengan visi pemerintah dalam pengembangan sektor kesehatan, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2025. “Dengan visi pemerintah saat ini yang mendorong pengembangan sektor kesehatan, rumah sakit harus mampu beradaptasi, didesain agar terus berkembang dan responsif terhadap tantangan zaman menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
[red/jmp]
Social Header