Muara Enim (15/08) || Jurnalismerahputih.com - Dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta mekanisme peran masyarakat yang tertuang dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Termasuk mekanisme yang menyebutkan bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika dan kedudukan masyarakat termasuk hak dan tanggung jawab dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Menyikapi kebutuhan pengembangan keorganisasian serta rapat rutin keanggotaan dengan pembahasan internal yang dilaksanakan di Terminal Regional Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan ( Jumat,15/8/2025) dengan dihadiri segenap jajaran kepengurusan YGANN Kabupaten Muara Enim.
" Kami apreasiasi atas kehadiran para jajaran struktural dan utusan dari kecamatan.Termasuk rapat evaluasi berupa perombakan struktural dan kami memberikan kesempatan kepada segenap jajaran kepengurusan yang baru agar bisa bekerja sesuai dengan Poksi yang telah diamanatkan pimpinan," Sebut Endang ,Ketua YGANN Kabupaten Muara Enim disaat membuka gelar rapat rutin dan restrukturisasi.
Dalam diskusi terbuka tersebut juga dibahas upaya strategis keorganisasian termasuk upaya pendekatan dengan pemerintah kabupaten dan pemangku kepentingan.
" Kita upayakan untuk komunikasi dengan pihak terkait diantaranya BNN Kabupaten Muara Enim,Dinas Kesehatan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Imigrasi, Kejaksaan, Pengadilan. Sehingga kedudukan dan peran serta masyarakat, termasuk LSM dan lembaga kemasyarakatan lainnya untuk berpartisipasi sebagai garda terdepan melalui upaya edukasi maupun upaya preventif yang bisa dilakukan pada lingkungan sosial masyarakat maupun lingkungan pendidikan," Sebut Marsidi yang merupakan Humas YGANN.
Sebagaimana kita ketahui bahwa penyalahgunaan narkoba adalah masalah yang kompleks yang pada umumnya disebabkan oleh tiga faktor yaitu: faktor individu, faktor lingkungan/sosial dan faktor ketersediaan, menunjukkan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba yang efektif memerlukan pendekatan secara terpadu dan komprehensif. Pendekatan apa pun yang dilakukan tanpa mempertimbangkan ketiga faktor tersebut akan mubazir.
" Peran aktif semua sektor terkait termasuk para orangtua, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok remaja dan LSM di masyarakat, dalam pencegahan narkoba sangat penting," Tutur Edi Tohron,S.H yang juga memberikan saran internal.
Diakhir rapat juga disepakati pembentukan kaderisasi di berbagai kecamatan di wilayah kabupaten Muara Enim serta rencana edukasi yang akan diajukan ke pihak pemerintah kabupaten muara enim dalam upaya mendukung gerakan bebas narkoba kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
(Red/Jmp)
Social Header