Breaking News

Sengketa Lahan RT 01/ RW 05 Desa Mangunjaya, Kampung Siluman Tambun Selatan Kisruh

Kabupaten Bekasi - jurnalismerahputih.com Permasalahan sengketa lahan antara Nasir dan Nurdin yg terjadi di Desa Mangun jaya Kampung Siluman di RT.01/05 yg melibatkan PT Royal Tam. Kamis 07/09/2023.

Kekisruhan yang terjadi di lapangan sampai melibatkan aparatur pemerintah turun ke lokasi karena dapat telpon dari tim yang ada di lapangan untuk mencegah agar tidak terjadi gesekan dari kedua belah pihak antara keluarga Nasir dengan PT Royal Tam.

RT 01 Mustaqim/Bebeh sewaktu di konfirmasi oleh tim Jurnalis Merah Putih menerangkan  bahwa," permasalahan sengketa Lahan ini adalah antara dua bersaudara Nasir yang diketahui adalah kakak dari Nurdin. Namun sangat disayangkan saudara tertua yaitu Nasir terkesan masa bodo. Dan menurut saya apabila kita ikut kerja di proyek Royal Tam tapi kita bekerjasama dengan subkontraktor nya bukan dengan PT Royal Tam ".

" Karena sup kontraktor itu sudah ada pembicaraan bahwa saya sebagai orang dari dia untuk bantu-bantu di lapangan yang ada di wilayah saya di RT 01. Namun diketahui terakhir kalau keluarga Nurdin ingin mempertahan kan tanah warisan dari keluarga almarhum Nasir / Nurdin tapi pihak pengadilan telah memenangkan lahan tersebut oleh PT Royal Tam" lanjut RT Mustaqim/Bebeh menerangkan.

Penelusuran tim Jurnalis Merah Putih tidak sampai di situ saja warga di RT 01 yang berinisial (J dan E) menjelaskan kalau PT Royal Tam ini kemungkinan besar bekerja sama oleh Sultan siluman sebagai subkon.

Subkon yang ber mitra dengan PT Royal Tam  ini akan mendirikan sebagian rumah yang ada di proyek tersebut sebagai informasi tambahan. Langkah awal PT Royal Tam ini berencana membuat pemagaran global dan setelah itu baru akan ada pemerataan lahan.

Yang kemungkinan akan melibatkan atau  merekrut warga sekitar untuk di pekerjakan di antara nya RT 01/02/03/04/05 agar nanti nya tidak ada kecemburuan sosial di lingkungan RW 05. Dalam soal pengelolaan lahan parkir dan bongkar muat serta keamanan dan tidak menutup kemungkinan menurut pak RW warga luar pun akan ikut serta didalamnya.

Ketua RW 05 menerangkan bahwa," tidak bisa memihak karena saya sebagai aparat desa setempat saya tidak mau di cap sebagai contoh yang tidak baik". Itu saja yang dapat saya jelas kan kata RW Bule.

Demikian informasi yang di dapat oleh tim Jurnalis Merah Putih di lapangan.


Sarip
© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH