Breaking News

HMI Cabang Sibolga-Tapteng : Desak Kepolisian Mengusut Tuntas Dan Tangkap Pelaku Tragedi Berdarah Di Kecamatan Barus

HMI Cabang Sibolga-Tapteng : Desak Kepolisian Mengusut Tuntas Dan Tangkap Pelaku Tragedi Berdarah Di Kecamatan Barus

Keterangan Foto : Aktivis HMI Cabang Sibolga-Tapteng, Adi Gunawan Pasaribu.


TAPTENG , SUMATERA UTARA , (25/02/2024) || jurnalismerahputih.com - Aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah, mengecam keras tragedi aksi premanisme berdarah terhadap masyarakat di Kabupaten Tapteng, saat Pemilu 2024 berlangsung.

Hal itu di ungkapkan Kader HMI Cabang Sibolga-Tapteng, Adi Gunawan Pasaribu kepada wartawan, Minggu (25/2/2024) di Pandan.

Menurutnya, Pemilu merupakan hari pesta demokrasi yang dirayakan oleh rakyat dengan damai, jujur, adil dan bermartabat. Kata Adi, justru berbanding terbalik dengan Pemilihan Umum di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), hingga terjadi pengeroyokan dan penganiayaan sampai opname.

"Saya selaku kader HMI Cabang Sibolga-Tapteng, sangat mengecam keras tragedi aksi premanisme berdarah terhadap masyarakat di Kabupaten Tapteng, baik itu tragedi berdarah yang di alami Edianto Simatupang di Kecamatan Barus, pada hari Rabu 14 Februari 2024," sebutnya.

"Dan juga tragedi berdarah yang di alami oleh saudara James Nahampun, di Kecamatan Sirandorung, pada hari Selasa 20 Februari 2024, bahkan keributan yang terjadi di Kantor Camat Badiri. Dari tragedi ini, kita menilai bahwasanya pesta demokrasi gagal di gelar di Tapteng, sebab tidak terciptanya demokrasi dan pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat", jelasnya.

Sebagai kader HMI Cabang Sibolga-Tapteng, Adi mendesak Kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelaku pengeroyokan tanpa tebang pilih.

"Saya meminta kepada aparat kepolisian atau Polres Tapteng, untuk segera mengusut tuntas serta menangkap pelaku tindak kekerasan dan penganiayaan premanisme yang hampir merenggut nyawa masyarakat," ungkap Adi Pasaribu.

Lanjutnya menghimbau Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Tapteng agar mempertimbangkan kejadian tersebut sebagai langka sebuah keputusan.

Masih kata Kader HMI Cabang Sibolga-Tapteng mengajak masyarakat dan Muda Mudi 'Negeri Wisata Sejuta Pesona' untuk mengawal penghitungan surat suara yang akan digelar Senin 26 Februari 2024 di Gedung Olah Raga (GOR) Pandan.

"Saya meminta kepada Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah untuk menjadikan peristiwa ini menjadi bahan pertimbangan yang akurat dalam mengambil sebuah keputusan. Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Tapanuli Tengah dan juga mahasiswa serta Pemuda-pemudi Kabupaten Tapteng, untuk sama-sama mengkawal jalannya Pemilu di Tapanuli Tengah dan tetap waspada", pungkasnya. (Angel Nst/jmp).


© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH