Breaking News

Sempat Perlawanan, Buronan Korupsi Jalan Beton APBD Cilegon Diringkus Satgas Intelijen Kejagung di Bekasi

BEKASI, JAWA BARAT (26/03) - Tim Satgas Intelijen Reformasi Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung berhasil mengamankan Terpidana yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, pada hari Rabu 20 Maret 2024, sekitar pukul 19.30 WIB bertempat di Jl. Arjuna 1, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Dr Ketut Sumedana mengatakan Tim Satgas Intelijen Reformasi Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung berhasil mengamankan Terpidana yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi DKI.

Kemukanya menjelaskan, identitas Terpidana yang diamankan, yaitu: 
Nama : Victor JR Mandajo
Tempat lahir : Poso
Usia/tanggal lahir : 52 Tahun/ 10 Juni 1971
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen
Tempat Tinggal : Jl. Cendana 1 No. 5 Cinere, Depok

" Victor JR Mandajo merupakan TERPIDANA yang melakukan tindak pidana korupsi pada pekerjaan jalan lapis beton yang bersumber dari APBDP tahun anggaran 2014 pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cilegon," jelas Kapuspenkum Ketut 

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Serang No. 16/ Pid.Sus/TPK/2023 /PNS.RG tanggal 31 Oktober 2023, menjatuhkan amar putusan pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp 250.000.000 serta uang pengganti Rp 959.538.904,21 subsidair 3 Tahun 6 bulan penjara.

Saat diamankan, Terpidana Victor JR Mandajo bersikap tidak kooperatif dan melakukan perlawanan, sehingga proses pengamanannya tidak berjalan dengan lancar. 

" Selanjutnya, Terpidana sementara diamankan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk kemudian dilakukan serah terima kepada Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Cilegon," jelasnya.

Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum. 

Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman.
© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH