Breaking News

Pemdes Simpang III Lae Bingke Salurkan BLT DD Bulan April Tahun 2024 BLT Dan Bangun Jembatan

SIRANDORUNG , KABUPATEN TAPANULI TENGAH (TAPTENG ) (04/04) || jurnalismerahputih.com - Bantuan Langsung Tunai Dana Desa adalah kegiatan pemberian bantuan langsung berupa dana tunai yang bersumber dari Dana Desa kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan diputuskan melalui Musyawarah Desa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan

Pemerintah Desa (Pemdes) Simpang III Lae Bingke, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) triwulan I tahun 2024.

Kepala Desa (Kades), Simpang III Lae Bingke, Jhontri Hildebran Tumanggor, menjelaskan bahwa penetapan nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui musyawarah Pemdes dengan warga dengan pertimbangan penilaian kriteria. 

Seperti kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga rentan penyakit menahun atau kronis, tidak menerima program PKH, BPNT, dan program bansos sejenisnya, rumahtangga dengan anggota keluarga tinggal lanjut usia (lansia).

"Khusus penerima BLT Dana desa yang bertujuan untuk mengangkat keluarga penerima tersebut dari status miskin sehingga untuk menerima bantuan tersebut hingga dapat dipergunakan sebagai modal usaha mikro dan pada periode mendatang ada peningkatan status ekonomi dari warga tersebut," kata Jhontri, Jum'at 

Selain pembagian BLT Desa, Pemdes juga ikut serta dalam program nasional penurunan angka stunting dengan membagikan susu kepada Ibu hamil (Bumil) dan asupan makanan bergizi kepada balita yang ikut posyandu. 

"Setiap bulannya kita juga sediakan makanan tambahan bergizi seperti susu, telur, biskuit, bubur kacang hijau, buah-buahan kepada balita yang dibawa orangtuanya ke Posyandu, tidak ketinggalan kita juga lakukan pemeriksaan kandungan terhadap Bumil, pemberian pil penambah darah dan kita juga berikan susu," ucap Jhontri.

Selain itu, Jhontri juga mengatakan telah melaksanakan pembangunan jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 3 meter dengan pagu Rp90 juta yang bersumber dari APBD Dana Desa tahun 2024.

"Jembatan ini dibangun pada Maret 2024 lalu dan sangat vital, karena mayoritas masyarakat dusun 1, 2 dan 3 memiliki lahan persawahan, kebun atau ladang disana," ungkap Jhontri.

Warga turut mengucapkan rasa terimakasih atas kinerja dari Pemdes Simpang III Lae Bingke.

"Terimakasih kepada bapak Kades dan seluruh aparatur desa yang sudah bekerja maksimal program pemberdayaan ini, saya selaku warga merasa sangat diperhatikan," pungkasnya. (Ben)
© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH