MADIUN (01/05) || jurnalismerahputih.com – Sebagai bentuk upaya dan peningkatan pelayanan Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim kepada Warga Binaan Pemasyarakatan, khususnya dalam bidang keterampilan kerja maka Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun mengadakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Kemandirian Tahun 2024. Dengan mengusung Tema : “Pemasyarakatan PASTI Berdampak, Warga Binaan Pemasyarakatan semakin Produktif dan Kreatif.” Selasa (05/03/24).
Pada kesempatan kali ini Pihak Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Menggandeng Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) BETARIN untuk melaksanakan Pelatihan Bidang Jasa Boga (Barista) dan PT Eminel Indonesia Bidang Industri Manufaktur Penjahitan kepada total 80 Orang Warga Binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, kegiatan Pelatihan ini akan berlangsung selama 6 hari kerja terhitung sejak tanggal 30 April 2024 sampai dengan tanggal 08 Mei 2024.
Pembukaan Pelatihan Kemandirian Bidang Industri Manufaktur Penjahitan Dan Bidang Jasa Tata Boga (Barista) Bagi WBP Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Tahun 2024 dibuka langsung oleh Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan dan dihadiri oleh Pejabat Struktural, Pimpinan LPK Betarin (Agung Guntoro Wisnu) , Direktur PT Eminel Indonesia (Yoes Indrawati), Para Instruktur Pelatihan dan 80 (delapan puluh) orang WBP Peserta Pelatihan.
Dalam Pembukaan Pelatihan juga dilaksanakan Penandatangan MoU antara Lapas Pemuda Kelas IIa Madiun dengan PT Eminel Indonesia guna menciptakan Lapas Pemuda Kelas IIa Madiun sebagai Lapas Produksi bidang Garment/Konveksi.
Diawali dengan pembukaan dengan sambutan Kasi Kegiatan Kerja Lapas Pemuda Madiun Jumadi, dalam sambutannya beliau menekankan Maksud dari pelatihan kemandirian ini adalah ”Memberikan wawasan dan keterampilan kepada warga binaan untuk mengembangkan potensi diri dalam keterampilan kerja agar menjadi tenaga yang terampil dan mandiri.
Sedangkan tujuan dari pelatihan kemandirian ini adalah; ” Meningkatnya kualitas kegiatan kerja di Balai Latihan Kerja Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Mencetak Warga Binaan yang kompeten dan mampu bersaing dilingkungan tempat tinggalnya saat setelah bebas nanti, dan Dengan diberikannya pelatihan ini diharapkan Warga Binaan dapat melakukan pengembangan diri dalam hal Keahlian sehingga dapat turut serta membangun perekonomian bangsa” Ucapnya.
Di kesempatan yang sama Ardian Nova Christiawan dalam sambutannya juga menambahkan," Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, Warga Binaan Lapas Pemuda Madiun dapat memanfaatkan setiap momentum untuk memaksimalkan bekal keterampilan yang diberikan agar menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sekalipun saudara saudara ditempatkan di Lapas menjalani pidana jangan berkecil hati, kesempatan selalu ada kalau saudara selalu mau berusaha. Dan juga saya sangat berterima kasih untuk LPK Betarin dan PT Eminel Indonesia yang telah memberikan perhatiannya untuk Lapas Pemuda Madiun. Tentunya ke depan berharap kita bisa bersama-sama bersinergi memberikan manfaat kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung menjalani pidana di Lapas Pemuda Madiun ini."
“Dan dengan mengucapkan syukur dan memohon ridho kepada Tuhan YME pelatihan ini dibuka”.Tutup Ardian. [jess/red/jmp]
Social Header