Breaking News

Perihal Berita Bohong di Media Sosial Terkait Josmen, Ini Klarifikasi Isu Miring Tersebut

TAPANULI TENGAH SUMATERA UTARA (11/06) || jurnalismerahputih.com - Dengan bermodalkan Akun Bodong di salah satu media Sosial (red :FB) atas nama Peserta Anonim, sosok Josmen Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang akan bertarung di pilkada 2024 ini diterpa isu orang yang tidak bertanggungjawab.

Demikian, terkait isu miring tersebut di batah oleh Josmen Sitohang setelah di wawancarai beberapa media ditempat kediamannya Selasa (11/06/24).

Josmen Bakal Calon Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah menjelaskan, mereka tidak tau jalan cerita yang sebenarnya, apa lagi yang memposting pun akun bodong, ngak usah dipedulikan.

Kemukanya menjelaskan jikalau berita yang di TBUP itu anggap saja angin lalu, orang tersebut kan tidak tahu cerita sebenarnya apa permasalahannya orang itu asal caplok saja,

" Awalnya saya sudah menempuh mediasi melalui jalur kekeluargaan terkait hal itu, tetapi niat baik dari saudara saya itu tidak ada. Sebenarnya ini masalah sudah lama dan sudah berbagai cara kami tempuh agar masalah ini tidak panjang," ujar Josmen Sitohang mengklarifikasi perihal dugaan berita bohong beredar di sosmed tersebut.

Tambah Josmen Sitohang kemukakan, bahwa masalah ini sebenarnya internal pribadi, tetapi kita paham gejolak politik di masa sekarang ini, dan semua postingan yang ada di FB itu bohong.

Berawal dari niat menolong saudara, tetapi hal ini berujung menjadi prahara. Dulunya saya membantu saudara saya meminjam 2 BPKB mobil saya atas nama saya sendiri, kerena masih saudarSTS sts,sz tidak menduga akan berujung seperti ini.

" Niat saya ingin membantu, 2 BPKP tersebut di Lesingkan dan, digadaikan (red : Anggunkan) dengan tujuan saudara saya bisa meminjam uang dari tempat peminjaman. tetapi niat baik saya berbalas terbalik, sampai masalah ini di tengahi oleh Tulang (Paman) kami yang tinggal di Siborong-borong tetapi tidak menghasilkan titik temu yang kami harapkan," ungkap Josmen. 

Ungkapnya, dulu awalnya itu adik bapak saya minta tolong sama saya untuk saya bantu. 

Kalau gak salah tahun 2020/2021 dia minta tolong untuk minjam BPKB saya selama 3 tahun kami kerjasama ya karena saya pikir gak masalah dibantu saudara ya saya anggap bagus bagus saja. 

" Saya kasih lah itu BPKB 2 untuk dipakai untuk di leasing kan kembali pada saat dipertengahan jalan ada kerjaan yang kurang pas sama adik bapak saya ini dengan saya. Baru baik baik saya minta BPKB itu kebetulan ada BPKB mobil nya atas nama saya mobil dutro dia minta tolong untuk saya kasihkan BPKB agar BPKB saya di ambil kembali ke leasing," terangnya

Sebenarnya, ungkap Josmem tak mau melaporkan cuma menurut saya sudah keterlaluan itukan BPKB kan atas nama saya pribadi, takutnya nanti disalahgunakan dikemudian hari itu yang kita jaga, tuturnya

" Karena udah berapa tahun tak ada niat untuk mengembalikan dengan pikir panjang saya laporkan itu ke Polres, saya juga melapor bukan ingin dia ditahan namun saya harap BPKB saya itu dikembalikan pastinya tidak ada masalah kemungkinan laporan pasti saya cabut," lanjutnya

Hal itu karena tidak ada itikad baik saja makanya saya laporkan tapi memang mau dilanjutkan juga ya mau bilang apalagi sebenarnya saya juga kasihan kalau sempat masuk dia kan, tapi kalau BPKB saya juga tidak dikembalikan juga sama aja kan yang rugi saya ya orang kan tidak tahu apa permasalahannya orang, kemukamya.

" Akan tetapi ya karena akun palsu biasalah akun palsu membumbui yang tidak benar jadi ngapain kita pusing yang tidak jelas selagi kita tidak pernah merugikan masyarakat," paparnya

Yang penting soal laporan saya ke polres Tapteng itu urusan pribadi dan keluarga, karena keluarga juga sudah tahu. Masih Josmen, dengan seijin keluarga terpaksa mediasi ini ditangani penegak hukum untuk melakukan mediasi.

" Saya tidak ada niat memenjarakan saudara saya, kalau memang BPKB saya kembali saya akan jabut laporan itu," Tutup Josmen Sitohang. [angel nst/jmp]
© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH