JAKARTA (03/07) || jurnalismerahputih.com - Gerakan Aktivis Perubahan Paluta (GAPP) menggelar aksi demonstrasi di Gedung Merah Putih KPK kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (03/7/2024).
Di lokasi, berdasarkan pantauan awak media nampak kehadiran ratusan aktivis GAPP tersebut sambangi gedung antirasuah merah putih (red: KPK) dalam rangka mendesak KPK agar segera mengusut dugaan kasus korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara di Sumut berdasarkan data Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pada tahun 2022 silam. jakarta, Rabu (03/07)
" Kami menilai berdasarkan dari data BPK tahun 2022, dugaan penyalahgunaan keuangan negara tersebut menghambat kemajuan daerah dan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan SDM masyarakat Paluta. Anggaran daerah ini justru dikorupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan pihak-pihak yang ingin memperkaya diri," demikian seru Ketua Umum GAPP, Alim Sofian Ritonga kala orasi di halaman gedung KPK, Rabu (3/7/2024).
Sebut Alim melanjutkan bahwa dugaan korupsi di bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur maupun Dana Desa yang terjadi beberapa tahun terakhir ini yang dilakukan pada masa kepemimpinan Andar Amin Harahap dan Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Padang Lawas Utara, Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan. -
" Oleh karena itu, kami menganggap penting Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu turun ke Kabupaten Padang Lawas Utara mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dan menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam melakukan penggelapan keuangan negara secara berjamaah dan sistemik di Padang Lawas Utara," ucapnya dengan tegas.
Berikut ini beberapa tuntutan aksi dari aktivis GAPP:
1. Usut tuntas dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara khususnya dalam pembangunan sekolah dan penggunaan dana BOS tahun 2022.
2. Usut tuntas dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu soal pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Tua tahun 2022.
3. Usut tuntas dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Padang Lawas yaitu pembangunan infrastruktur jalan tahun 2022.
4. Usut tuntas dugaan korupsi dana desa di Kabupaten Padang Lawas Utara, yaitu kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis yang dipergunakan tidak sepenuhnya untuk pembangunan desa.
5. Tangkap Mantan Bupati Padang Lawas Utara, Andar Amin Harahap, yang telah melakukan dugaan korupsi secara massal di beberapa dinas di Kabupaten Padang Lawas Utara.
6. Tangkap Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas Utara, Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, yang telah lalai dalam melakukan pengawasan penggunaan dana desa di Kabupaten Padang Lawas Utara. [red/jmp]
Social Header