Breaking News

Oknum Anggota Dewan Bengkulu Selatan Lecehkan Profesi Wartawan, Bakal di Laporkan ke APH

BENGKULU SELATAN (08/07) || jurnalismerahputih.com - Sosok apa yang merasuki oknum anggota DPRD Bengkulu Selatan yang bernama Iksarudin yang mengatakan profesi Wartawan adalah "Tai Kucing". Padahal, seharusnya anggota dewan itu sendiri harus memberikan contoh dan perkataan yang baik bagi masyarakat.

Kejadian itu terjadi salah satu istri tukang berniat menanyakan tentang gaji suaminya yang tidak kunjung dibayar oleh pemborong tukang yang dinaungi oleh Iksarudin yang merupakan oknum DPRD Bengkulu Selatan dan juga sebagai Ketua Partai di Bengkulu Selatan saat ini.

Kejadian, berawal dari seorang istri tukang berniat ingin menanyakan dan mendatangi kediaman rumah Iksarudin yang beralamat di Jalan Veteran, Kelurahan Padang Kapuk, tentang apa masalahnya gaji suaminya yang tidak dibayar penuh, saat mengerjakan pembangunan pagar tembok masjid yang tidak sesuai perjanjian kerja mereka, padahal kerja tersebut sudah selesai.

Dikatakan kepada media, menjelaskan bahwa Kejadian ini sempat terjadi 'cekcok mulut' antara istri Iksarudin dengan istri tukang. 

Akhirnya mereka mengatakan Wartawan adalah "Tai Kucing", karena istri dari tukang tersebut merupakan seorang wartawan, maka dengan perkataan ini istri tukang yang juga merupakan Wartawan di Bengkulu Selatan tersebut tidak terima atas ungkapan 'kotor' oknum Anggota DPRD tersebut.

Dengan kejadian ini, aktivis DPD JPKP Bengkulu Selatan, Jhon Pranata angkat bicara dan akan melaporkan perihal ini ke aparat penegak hukum APH, karena sebagai anggota dewan dan Ketua Partai sudah jelas tidak menggunakan etika yang baik pada masyarakat ataupun pada awak media yang telah mengatakan Wartawan "Tai Kucing",” ungkapnya.

Ungkapnya, sebagai anggota dewan yang dipercaya oleh masyarakat yang seharusnya bijaksana menghadapi warga yang menanyakan gajinya secara baik-baik. Bukan malahan membuat kisruh keadaan, akan tetapi mendapatkan perkataan Wartawan adalah "Tai Kucing", tukasnya.

" Sungguh sangat disayangkan pembicaraan yang keluar dari mulut oknum DPRD tersebut," pungkas aktivis DPD JPKP Bengkulu Selatan tersebut berikan penjelasan singkatnya, [Uj/Tim/Red/Jmp]
© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH