Breaking News

Warga Unjuk Rasa Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah RSUD Tigaraksa

JAKARTA (03/07) || jurnalismerahputih.com - Di depan Gedung antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Rasuna Said Kuningan Jakarta, pada Rabu (3/7) berlangsung aksi unjuk rasa digelar ratusan warga Kabupaten Tangerang.

Saat Unjuk Rasa, pendemo menuntut kepastian hukum kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa.

Penanganan kasus ini terkesan lamban dan kami khawatir ada upaya menghilangkan barang bukti dan terduga pelaku melarikan diri, ujar salah satu orator, Asmudyanto di depan Gedung KPK.

Tak hanya KPK, massa juga meminta Kejaksaan Agung ikut turun tangan. Mereka meminta kedua (2) lembaga hukum ini berkoordinasi segera menetapkan tersangka, kata Asmudyanto Aktivis Pemerhati Masyarakat Tangerang.

Selain itu, Asmudyanto mengaku telah mendapat informasi adanya pengembalian uang Rp 32 miliar berkaitan dugaan kerugian negara pada kasus tersebut. 

Ia berharap, pengembalian uang tersebut tidak menghapuskan unsur pidana, melainkan memperkuat bukti dan meyakinkan penyidik untuk segera menangkap para pelaku korupsi.

" Aksi massa ini merupakan respon kekecewaan masyarakat kabupaten tangerang atas tidak adanya kepastian hukum atas penangan kasus dugaan korupsi lahan RSUD Tigaraksa," pungkas Asmudyanto.

Kekhawatiran Asmudyanto bukan tanpa alasan.

Soalnya, menurut informasi yang beredar, telah terjadi pengembalian uang sebesar Rp32 miliar terkait kerugian negara dalam kasus ini.

Namun, massa aksi meyakini bahwa pengembalian uang tersebut bukan untuk menghapuskan unsur pidana, melainkan memperkuat bukti dan meyakinkan penyidik untuk segera menangkap para pelaku korupsi
© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH