Breaking News

Berlanjut, Unjuk Rasa Hari Ini Massa Berdatangan ke KPU Jalan Imam Bonjol


JAKARTA (23/08) || jurnalismerahputih.com - Massa yang tergabung dalam Poros Jakarta mulai berdatangan di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusatumat (23/08) pukul 13.10 WB.

Diketahui, Partai Buruh membatalkan rencana aksi mereka pada hari ini.

Antisipasi aksi Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan di lokasi semenjak pukul 12.20 WIB, arus lalu lintas sepanjang Jalan Imam Bonjol masih lenggang.

Nampak, Kendaraan melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim.

Kendaraan dari arah Jalan Pangeran Diponegoro dialihkan ke Jalan HOS Cokroaminoto. Kawasan sekitar KPU RI juga terus dijaga ketat aparat Kepolisian dan TNI sejak massa aksi belum berdatangan.

Kepolisian memasang barikade beton mengelilingi area depan Gedung KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain itu, sejumlah personel Kepolisian maupun TNI bersiaga menjaga sekitar lokasi, mulai dari area luar KPU hingga di dalam gedung.

Mengantisipasi aksi unjuk rasa dari beberapal lemenmasyarakat di depan gedung KPU, KKepolisian mengerahkan 1.293 personel gabungan.

" Untuk berjaga dan mengantisipasi, dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung KPU RI dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.293 personel gabungan," Demikian kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat.

Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

Susatyo menyebutkan, personel keamanan ditempatkan di sekitar Gedung KPU untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung penyelenggara pemilihan umum (pemilu) tersebut.

Terkait penutupan arus lalu lintas di sekitar gedung KPU, kata Susatyo, hal itu bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan berdasarkan perkembangan dan dinamika di lapangan.

"Bila di depan KPU massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka kami lakukan penyekatan," kata Susatyo

Sementara, salah satu peserta aksi menyerukan," Ayo mari berkumpul untuk melaksanakan doa bersama sesuai kepercayaan agama masing-masing agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nantinya berjalan aman dan lancar demi kebaikan bangsa."

Para mahasiswa kembali turun ke jalan dimana hari ini mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berlokasi di jalan Imam Bonjol, Jumat (23/8/2024).

Mulanya masyarakat yang datang berasal dari sejumlah ormas dan kalangan buruh yang datang secara organik.

Beberapa elemen yang hadir diantaranya adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan dominan warna hijau, mahasiswa Universitas Mercu Buana dengan jaket merah serta Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta dengan jaket ungu.

" Kami hanya tunduk pada konstitusi, hari ini PB HMI datang ke gedung KPU dengan tema jihad konstitusi. Kehadiran kami HMI ingin mengetuk hati para senior kami agar PKPU segera dikeluarkan terkait keputusan MK, semua rakyat bersepakat hari ini semua ulah rezim Jokowi, rezim tukang kayu yang sok-soan berkuasa di republik ini, teriak salah seorang perwakilan HMI, saat orasi aksi ini.

Dalam sejarah republik ini baru kali ini pembangkangan kepada mahkamah konstitusi, kalau terjadi pembangkangan pada putusan pengadilan maka kepada siapa lagi kita berharap? Lalu apa yang dilakukan? Hanya pembangkangan sipil! Ini bukan kata-kata semata, di dalam ada senior-senior HMI," tegas perwakilan HMI dalam orasi.

Bukan hanya HMI, mahasiswa lain pun geram dengan berbagai kebijakan yang keluar dari pemerintah lembaga eksekutif dan legislatif.

" Hari ini gerakan mahasiswa, buruh dibungkam diintimidasi dipenjarakan, diinjak bahkan dikubur dalam tahanan kawan-kawan. Itu gila hari ini kekuasaan tidak berpihak lagi pada rakyat, hidup mahasiswa, hidup rakyat," tegas orasi mahasiswa lainnya.  [red/jmp]

© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH