Breaking News

Bakamla RI Dukung Upaya Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja dari Ideologi Radikalisme Terorisme

JAKARTA (10/09) || jurnalismerahputih.com - Bakamla RI menunjukkan komitmennya dalam melindungi perempuan, anak, dan remaja dari bahaya ideologi radikalisme dan terorisme dengan berkolaborasi bersama instansi pemerintah lainnya dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Bakohumas dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Acara yang mengusung tema “Membangun Public Resilience Dalam Upaya Melindungi Perempuan, Anak, dan Remaja dari Ideologi Radikalisme Terorisme” ini berlangsung di salah satu hotel di Jakarta Pusat, kemarin.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 81 kementerian dan lembaga, dengan sambutan pembukaan oleh Sekretaris Utama BNPT RI, Bangbang Surono, Ak., M.M., CA. 

Dalam sambutannya, Bangbang Surono menekankan bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap proses radikalisasi. Anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa, memegang peran penting dalam keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Sedangkan, perempuan kerap kali terlibat dalam kegiatan radikal karena berbagai faktor, termasuk kepribadian, pengaruh orang terdekat, dan solidaritas sosial.

Bangbang Surono juga menegaskan bahwa peningkatan ketahanan masyarakat (public resilience) harus dimulai dari ketahanan keluarga (family resilience) dan ketahanan komunitas (community resilience). 

Dalam hal ini, BNPT menjadikan program perlindungan perempuan, anak, dan remaja sebagai salah satu dari tujuh program prioritas nasional pada tahun 2024. Bentuk nyata dari program ini sudah terlihat dari berbagai kegiatan yang sedang dan telah berjalan.

Mengakhiri sambutannya, Bangbang Surono berharap pertemuan koordinasi kehumasan ini dapat menghasilkan tekad yang kuat dari seluruh peserta untuk mengedukasi masyarakat, khususnya perempuan, anak, dan remaja, agar memiliki daya tahan dan daya tangkal terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. 

Selain itu, penting juga untuk menggalang dukungan publik secara luas dalam upaya perlindungan terhadap kelompok-kelompok rentan ini.
Acara ini juga menghadirkan narasumber berkompeten, antara lain Dr. H. Darmansjah Djumala, S.E., M.A., dari Kelompok Ahli BNPT RI, yang membahas tentang "Public Resilience dan Radikalisme: Melindungi Perempuan, Anak, dan Remaja dari Tindakan Terorisme." Selain itu, Dr. Dian Agustine Nuriman, M. Ikom., IAPR., Tenaga Ahli Komunikasi BNPT, memberikan materi tentang "Strategi Komunikasi Kehumasan dalam Membangun Public Resilience: Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja dari Ideologi Radikalisme Terorisme." K

Kegiatan ini juga menghadirkan Listyowati, Mantan Pekerja Migran Indonesia yang pernah terpapar radikalisme, sebagai narasumber.

Bakamla RI turut berpartisipasi dalam kegiatan ini melalui kehadiran Analis SDM Aparatur Ahli Madya, Kolonel Bakamla Lasmijan, S.Pd, dan Pranata Humas Ahli Muda, Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd. [red/jmp]
© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH