Breaking News

Besok, Keluarga Besar Supir Indonesia Unjuk Rasa Gegara Seringnya Macet di Tanjung Priok

JAKARTA (10/02) || Jurnalismerahputih.com - Imbas meningkatnya kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok disebabkan aktivitas bongkar muat di New Priok Container Terminal One (NPCT1), KOJA Terminal, dan Jakarta International Container Terminal (JICT), sedari Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB - SI) bakal gelar aksi masa di NPCT1 - Pos 9 - Polres Jakarta Utara - Pelindo Tower, bertajuk 'Sopir Indonesia Stop Operasi di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok' pada hari selasa 11 Februari 2025.

Dalam keterangan tertulis singkatnya dirilis awak media, Ilhamsyah selaku koordinator Keluarga Besar - Sopir Indonesia (KB - SI) menyampaikan bahwa besok pada hari Selasa (11/02) 2025, Para sopir akan menyampaikan tuntutan kepada pihak terkait (PELINDO) agar segera mencari solusi atas permasalahan 
meningkatnya kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok disebabkan aktivitas bongkar muat di New Priok Container Terminal One (NPCT1), KOJA Terminal, dan Jakarta International Container Terminal (JICT).

Ilhamsyah sampaikan, bahwa Pelayanan Infrastruktur akses masuk Pelabuhan yang tidak memadai, kurang efektifnya pengaturan lalu lintas, dan antrean truk kontainer yang menumpuk akibat lambatnya proses bongkar-muat, menyebabkan kemacetan. 

Dari masalah kemacetan akhirnya meluas kepada efisiensi logistik (penggunaan bahan bakar bagi sopir bertambah dan dibebankan kepada sopir), resiko kelelahan yang berakibat kecelakaan dan ancaman premanisme maupun pungli, dari semua itu tentu semakin menjauhkan para sopir dari kesejahteraannya.

Sehubungan hal tersebut, Para sopir akan menyampaikan tuntutan kepada pihak terkait (PELINDO) agar segera mencari solusi atas permasalahan di atas. 

Atas situasi kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok, Sopir Indonesia, mengajukan beberapa poin tuntutan sebagai berikut, yaitu:
1. Batalkan Kebijakan Gate Pass Pelabuhan
2. Pelayanan Bongkar Muat, Tidak Boleh Lebih Dari 1 Jam. Apabila lebih dari 1 jam, Pelindo harus memberikan konpensasi kepada sopir Rp. 45.000,- per jam.
3. Atasi Kemacetan Dengan Cara : Bongkar Gate In MTI atau Buat Jalur Khusus Menuju ke NPCT1, Perbaiki Sistem Yang Sering Error, Sediakan Kantong Parkir Gratis Dalam Pelabuhan
4. Polres Jakarta Utara, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri Harus Bertanggungjawab Menjamin Keamanan Bagi Seluruh Sopir Dari Premanisme Jalanan
5. Berikan Pelayanan Fasilitas ( Toilet, Kantin, dan Ruang Tunggu Untuk Sopir/Kernek Serta Pengguna Jasa Pelabuhan Lainnya)
6. Berantas Mafia Pungli Di dalam Pelabuhan

[red/jmp]
© Copyright 2022 - JURNALIS MERAH PUTIH