Palembang | Jurnalismerahputih.com
Dalam rangka memastikan kesiapan operasional satuan serta mempererat silaturahmi dengan prajurit di jajaran, Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Brigade Infanteri 8/Garuda Cakti (Brigif 8/GC) yang terletak di Gunung Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Kunjungan ini turut didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD II/Sriwijaya, Ny. Desi Ujang Darwis. Kamis (17/04/2025).
Setibanya di lokasi, Pangdam II/Sriwijaya menerima laporan dari Komandan Brigif 8/GC, Kolonel Inf Enrico Setyo Nugroho, S.Sos., M.Tr.(Han), yang kemudian disambut hangat melalui prosesi pengalungan syal dan pemberian hand bucket sebagai bentuk penghormatan.
Pangdam juga menerima laporan dari Pos Jaga 1 serta penghormatan jajar kehormatan dari Regu Jaga Kesatrian.
Kunjungan dilanjutkan dengan penyambutan penuh semangat dari seluruh prajurit Brigif 8/GC dan anggota Persit KCK Cabang XI PD II/Sriwijaya yang menggemakan yel-yel penuh semangat, menunjukkan soliditas dan kebanggaan mereka sebagai bagian dari satuan pemukul Kodam II/Sriwijaya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyaksikan langsung atraksi taktis dari pasukan Brigif 8/GC dalam menghadapi berbagai ancaman, menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tinggi yang dimiliki satuan tersebut.
Kegiatan ini juga diselingi dengan aksi penanaman pohon oleh Pangdam sebagai simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan wujud sinergi antara kekuatan pertahanan dengan keberlanjutan alam.
Pangdam II/Sriwijaya kemudian menerima paparan singkat terkait kondisi satuan serta fasilitas yang tersedia untuk menunjang pembinaan prajurit.
Beliau juga memberikan pengarahan kepada seluruh personel dan Persit di Aula Makobrigrif 8/GC, dengan menekankan pentingnya disiplin, loyalitas, dan penghindaran terhadap segala bentuk pelanggaran, khususnya penyalahgunaan narkoba.
“Saya tegaskan, jangan pernah coba-coba terlibat dalam narkoba, baik sebagai pengguna, pengedar, apalagi bandar. Kita punya nilai-nilai luhur, seperti 8 Wajib TNI dan Sapta Marga, yang harus dijunjung tinggi. Itu adalah pedoman moral kita sebagai prajurit sejati,” tegas Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam juga mengingatkan seluruh prajurit agar terus menjaga dan meningkatkan kemampuan dasar keprajuritan, seperti beladiri, menembak, dan ketahanan fisik. Menurutnya, prajurit Brigif 8/GC yang merupakan satuan pemukul Kodam harus tampil prima dan siap tempur setiap saat.
“Sebagai satuan pemukul, kalian harus memiliki kemampuan tempur yang luar biasa. Kemampuan menembak harus mahir, beladiri minimal sabuk hitam, dan fisik harus prima. Lari harus terdepan, nilai Garjas seratus semua! Itulah standar prajurit hebat,” ungkap Pangdam penuh semangat.
Kunjungan kerja ini tidak hanya menjadi sarana pengecekan kesiapan operasional, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat moral prajurit serta menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI hadir dengan semangat profesionalisme, humanisme, dan kepedulian terhadap lingkungan dan rakyat. [Red/Jmp]
Social Header